Aceh atau orang-orang sering menyebutnya dengan istilah Seuramoe mekkah (Serambi Mekkah) merupakan
salah satu daerah yang terletak di bagian ujung barat Indonesia, daerah
itu juga terkenal dengan hasil alamnya yang melimpah ruah. Pada zaman
Belanda, Aceh dikenal dengan daerah penghasil lada.
Namun kita tidak pernah menyangka, dibalik semua itu terdapat satu aset yang dimiliki Aceh dan tentu sangat menarik sekali untuk kita kupas. Sebenarnya apa sih aset itu? Oke langsung saja kita menuju ke topik yang ingin kita bahas, yaitu gadis Aceh yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan wanita daerah lain, apa saja keunikannya? Yuk kita simak sama-sama:
1. Berani mati
Hampir tak ada orang yang tidak kenal Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dien, dua wanita itu merupakan asli orang Aceh yang terkenal sampai ke seantero negri karena keberaniannya, mereka tak takut nyawa melayang dalam membela yang benar.
Mereka juga tidak gentar menumpas penjajah demi menjaga keutuhan Aceh tercinta. Ada juga yang dinamakan “Pasukan Inong Balee” yang tak lain adalah kumpulan para janda yang kehilangan suaminya saat konflik di Aceh berlangsung beberapa tahun silam. Tak fikir panjang, mereka rela ikut perang jika keluarga dan anak mereka merasa terusik.
2. Berpendidikan tinggi
Dalam bidang ini, tidak seperti pada masa konflik GAM dan RI dulu, Aceh saat ini sudah sangat jauh berbeda, banyak gadis Aceh yang sudah menempuh pendidikan tinggi, bahkan ramai yang sudah merengguh gelar Doktor.
[Baca juga: Masih Ingin Menikahi Gadis Aceh? Pikir-Pikir Dulu]
Mereka ingin menghilangkan klaim bahwa wanita hanya bisa di dapur saja, itu tidak benar. Rata-rata wanita Aceh memiliki keinginan kuat untuk meraih pendidikan tinggi, bahkan jumlah peraih beasiswa gadis Aceh ke luar negeri jumlahnya hampir melampaui pemuda-pemuda di Aceh. Hal tersebut merupakan angin surga bagi Negri Serambi Mekkah itu, bagaimana tidak? Pendidikan merupakan jendela yang membuka dunia, dengan ilmu kita membangun, maka cepat atau lambat, Aceh akan menjadi daerah yang hebat, karena memiliki aset (SDA) yang berkualitas atau istilah lain "Benih-benih unggul".
3. Memiliki paras cantik
Sudah bukan rahasia lagi bahwa gadis Aceh memiliki paras yang sangat cantik-cantik, bukan tanpa alasan kita mengatakan demikian, Aceh adalah gabungan dari beberapa negara yaitu Cina, Arab, Eropa, hingga Hindia. Maka tak ayal jika di Aceh ada gadis yang bermata biru.
Kita akan menemukan banyak gadis Aceh yang berkulit salju dan memiliki hidung yang mancung-mancung layaknya pinokio. Di Indonesia Sendiri gadis Aceh tidak kalah dengan gadis Mojang, Jakarta dan Bandung yang terkenal dengan paras rupawan.
4. Mahar nikah segudang
Sudah menjadi rahasia umum, Siapa saja yang ingin menikah dengan gadis Aceh harus benar-benar siap lahir dan batin. Hal yang paling membuat kepala pusing adalah maharnya yang menjulang tinggi. Mahar nikah seorang gadis tergantung dari status sosial seorang gadis dan hasil mufakat dari kedua belah pihak.
Mas kawin rata-rata yang berlaku di Aceh berkisar antara 15-25 mayam emas. Bukan jumlah yang sedikit jika kita kurs dengan rupiah, Bahkan ada gadis Aceh yang dinikahi dengan mahar 50 mayam emas, sungguh fantastis. Jika Anda sering pingsan-pingsan jangan coba-coba untuk me-rupiah-kan mahar sebanyak itu deh, bisa-bisa jadi kambuh lagi penyakitnya nanti.
[Baca lagi: Biasakan 8 Hal Ini, Sukses Akan Menjemput ke Mana pun kamu Bersembunyi]
Bayangkan saja, harga satu mayam 1,7 juta, jika itu 50 mayam berapa juta yang harus dikeluarkan oleh si pemuda yang ingin meminang gadis Aceh? Belum lagi biaya lain yang harus disiapkan, seperti membeli perlengkapan isi kamar. Kurang Lebih 100 Juta yang harus diregoh oleh lelaki calon penghisap madu gadis Aceh.
5. Pemimpin sejati
Sejak dahulu kala, Aceh sudah dipimpin oleh seorang ratu, seperti Ratu Safiatuddin yang sangat terkenal pada masa itu. Namun sekarang Aceh seperti menemukan pengganti Ratu Safiatuddin dalam diri seorang Ibu Ilyza Saaduddin Djamal yang merupakan salah satu walikota di Aceh yang berhasil membawa nama aceh harum sampai ke kancah nasional dan juga mancanegara.
6. Pebisnis tangguh
Dalam urusan bisnis, gadis Aceh tak mau tertinggal, mereka rata-rata pandai bergerak dalam membangun usaha sendiri. Kita bisa melihat ada beberapa kontraktor besar di Aceh, yang tak lain adalah seorang permpuan. Hal itu merupakan indikasi yang menunjukkan kalau gadis Aceh begitu ulet dalam urusan yang namanya bisnis.
Ada beberapa bisnis yang digeluti oleh gadis Aceh, diantaranya backery, Butik, merajut tikar, membuat kerajinan tangan, seperti membuat kursi dari rotan, membuat keripik. Itu merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perempuan Aceh guna mewujudkan kestabilan kondisi ekonomi di daerahnya lewat jalur berbisnis.
7. Murah senyum
Bukan hanya sekedar cantik, akan tetapi gadis Aceh juga murah senyum yang merupakan identik dengan keceriaan, gadis Aceh memiliki sifat demikian dan juga dibarengi dengan keramah-tamahannya. Maka tak heran jika Anda menemukan perempuan Aceh yang awet muda, salah satunya faktornya karena murah senyum hehehehehe.
Namun kita tidak pernah menyangka, dibalik semua itu terdapat satu aset yang dimiliki Aceh dan tentu sangat menarik sekali untuk kita kupas. Sebenarnya apa sih aset itu? Oke langsung saja kita menuju ke topik yang ingin kita bahas, yaitu gadis Aceh yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan wanita daerah lain, apa saja keunikannya? Yuk kita simak sama-sama:
1. Berani mati
Hampir tak ada orang yang tidak kenal Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dien, dua wanita itu merupakan asli orang Aceh yang terkenal sampai ke seantero negri karena keberaniannya, mereka tak takut nyawa melayang dalam membela yang benar.
Mereka juga tidak gentar menumpas penjajah demi menjaga keutuhan Aceh tercinta. Ada juga yang dinamakan “Pasukan Inong Balee” yang tak lain adalah kumpulan para janda yang kehilangan suaminya saat konflik di Aceh berlangsung beberapa tahun silam. Tak fikir panjang, mereka rela ikut perang jika keluarga dan anak mereka merasa terusik.
2. Berpendidikan tinggi
Dalam bidang ini, tidak seperti pada masa konflik GAM dan RI dulu, Aceh saat ini sudah sangat jauh berbeda, banyak gadis Aceh yang sudah menempuh pendidikan tinggi, bahkan ramai yang sudah merengguh gelar Doktor.
[Baca juga: Masih Ingin Menikahi Gadis Aceh? Pikir-Pikir Dulu]
Mereka ingin menghilangkan klaim bahwa wanita hanya bisa di dapur saja, itu tidak benar. Rata-rata wanita Aceh memiliki keinginan kuat untuk meraih pendidikan tinggi, bahkan jumlah peraih beasiswa gadis Aceh ke luar negeri jumlahnya hampir melampaui pemuda-pemuda di Aceh. Hal tersebut merupakan angin surga bagi Negri Serambi Mekkah itu, bagaimana tidak? Pendidikan merupakan jendela yang membuka dunia, dengan ilmu kita membangun, maka cepat atau lambat, Aceh akan menjadi daerah yang hebat, karena memiliki aset (SDA) yang berkualitas atau istilah lain "Benih-benih unggul".
3. Memiliki paras cantik
Sudah bukan rahasia lagi bahwa gadis Aceh memiliki paras yang sangat cantik-cantik, bukan tanpa alasan kita mengatakan demikian, Aceh adalah gabungan dari beberapa negara yaitu Cina, Arab, Eropa, hingga Hindia. Maka tak ayal jika di Aceh ada gadis yang bermata biru.
Kita akan menemukan banyak gadis Aceh yang berkulit salju dan memiliki hidung yang mancung-mancung layaknya pinokio. Di Indonesia Sendiri gadis Aceh tidak kalah dengan gadis Mojang, Jakarta dan Bandung yang terkenal dengan paras rupawan.
4. Mahar nikah segudang
Sudah menjadi rahasia umum, Siapa saja yang ingin menikah dengan gadis Aceh harus benar-benar siap lahir dan batin. Hal yang paling membuat kepala pusing adalah maharnya yang menjulang tinggi. Mahar nikah seorang gadis tergantung dari status sosial seorang gadis dan hasil mufakat dari kedua belah pihak.
Mas kawin rata-rata yang berlaku di Aceh berkisar antara 15-25 mayam emas. Bukan jumlah yang sedikit jika kita kurs dengan rupiah, Bahkan ada gadis Aceh yang dinikahi dengan mahar 50 mayam emas, sungguh fantastis. Jika Anda sering pingsan-pingsan jangan coba-coba untuk me-rupiah-kan mahar sebanyak itu deh, bisa-bisa jadi kambuh lagi penyakitnya nanti.
[Baca lagi: Biasakan 8 Hal Ini, Sukses Akan Menjemput ke Mana pun kamu Bersembunyi]
Bayangkan saja, harga satu mayam 1,7 juta, jika itu 50 mayam berapa juta yang harus dikeluarkan oleh si pemuda yang ingin meminang gadis Aceh? Belum lagi biaya lain yang harus disiapkan, seperti membeli perlengkapan isi kamar. Kurang Lebih 100 Juta yang harus diregoh oleh lelaki calon penghisap madu gadis Aceh.
5. Pemimpin sejati
Sejak dahulu kala, Aceh sudah dipimpin oleh seorang ratu, seperti Ratu Safiatuddin yang sangat terkenal pada masa itu. Namun sekarang Aceh seperti menemukan pengganti Ratu Safiatuddin dalam diri seorang Ibu Ilyza Saaduddin Djamal yang merupakan salah satu walikota di Aceh yang berhasil membawa nama aceh harum sampai ke kancah nasional dan juga mancanegara.
6. Pebisnis tangguh
Dalam urusan bisnis, gadis Aceh tak mau tertinggal, mereka rata-rata pandai bergerak dalam membangun usaha sendiri. Kita bisa melihat ada beberapa kontraktor besar di Aceh, yang tak lain adalah seorang permpuan. Hal itu merupakan indikasi yang menunjukkan kalau gadis Aceh begitu ulet dalam urusan yang namanya bisnis.
Ada beberapa bisnis yang digeluti oleh gadis Aceh, diantaranya backery, Butik, merajut tikar, membuat kerajinan tangan, seperti membuat kursi dari rotan, membuat keripik. Itu merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perempuan Aceh guna mewujudkan kestabilan kondisi ekonomi di daerahnya lewat jalur berbisnis.
7. Murah senyum
Bukan hanya sekedar cantik, akan tetapi gadis Aceh juga murah senyum yang merupakan identik dengan keceriaan, gadis Aceh memiliki sifat demikian dan juga dibarengi dengan keramah-tamahannya. Maka tak heran jika Anda menemukan perempuan Aceh yang awet muda, salah satunya faktornya karena murah senyum hehehehehe.
Kita juga kerap melihat
pemuda daerah lain yang suka berpetualang ke Aceh, alasan sederhananya
karena mereka ingin melihat langsung dengan mata telanjang bagaimana sih
paras asli gadis Aceh yang konon katanya ayu-ayu dan mulus.
8. Taat beragama
Dalam hal agama, orang Aceh tidak main-main, demi tegaknya Islam mereka mau berkorban bahkan nyawanya dipertaruhkan sekalian, daerah itu merupakan salah satu jalur masuknya Islam ke Indonesia. Maka tak dapat dipungkiri lagi kalau gadis di Negeri Sultan Iskandar Muda itu memiliki nilai agama yang sangat tinggi.
Sejak kecil gadis Aceh sudah diajari tata krama, etika, cara bergaul dan tentunya ditanami pengetahuan agama yang mantap. Rata-rata dalam kesehariannya gadis Aceh terlihat dengan hijab dan penutup kepalanya, kecuali saat berada di rumah, dalam Islam juga membenarkan seorang gadis tidak memakai kerudung saat di rumah.
8. Taat beragama
Dalam hal agama, orang Aceh tidak main-main, demi tegaknya Islam mereka mau berkorban bahkan nyawanya dipertaruhkan sekalian, daerah itu merupakan salah satu jalur masuknya Islam ke Indonesia. Maka tak dapat dipungkiri lagi kalau gadis di Negeri Sultan Iskandar Muda itu memiliki nilai agama yang sangat tinggi.
Sejak kecil gadis Aceh sudah diajari tata krama, etika, cara bergaul dan tentunya ditanami pengetahuan agama yang mantap. Rata-rata dalam kesehariannya gadis Aceh terlihat dengan hijab dan penutup kepalanya, kecuali saat berada di rumah, dalam Islam juga membenarkan seorang gadis tidak memakai kerudung saat di rumah.