Bau mulut, atau juga dinamakan dengan halitosis, yaitu
kondisi yang tentunya begitu mengganggu. Pada anak yang sehat juga bisa
terjadinya bau mulut.
Penyebab paling umun adalah kebersihan mulut yang kurang
terjaga, kendati begitu, tak selamanya bau mulut berasal dari kurangnya
kebersihan mulut. Ada pemicu lain yang mengakibatkan hal ini, hingga
membutuhkan jalan keluar therapy lewat cara lain.
Di bawah ini merupakan sebagian besar sebab anak-anak bau
mulut dan lengkap telah kami sebutkan cara untuk mensiasatinya:
Kesehatan rongga mulut yang buruk
Tidak menyikat gigi dengan baik merupakan hal utama pemicu
masalah ini, lantaran, plak gigi yang tidak tersikat dengan baik bisa
mengakibatkan iritasi gusi, dan kelainan rongga mulut lainnya.
Mulut yang kering
Kesibukan anak-anak yang sangat tinggi, seperti bermain
serta olahraga bisa mengakibatkan badannya kekurangan cairan. Bau mulut bisa
muncul lantaran kurangnya cairan (saliva) yang bisa membasuh bakteri, serta
bersihkan rongga mulut.
Kala mulut anak Anda memproduksi saliva kurang dari
biasanya, jadi hal itu bisa mengakibatkan kondisi mulut kering atau xerostomia.
Oleh karenanya, tekankan pada anak anda untuk minum air putih dalam jumlah yang
banyak sebelum olahraga.
Bernapas lewat mulut
Proses bernapas melalui mulut (akibat hidung tersumbat
ataupun rutinitas jelek kala tidur) bisa mencegah saliva untuk membasuh bakteri
penyebab bau mulut dari dalam mulut.
Bakteri pada lidah
Sebagian besar kakteri penyebab bau mulut ada pada bagian
lidah. Bila lidah tak disikat, jadi bakal berlangsung penimbunan bakteri yang
dapat mengakibatkan bau mulut.
Infeksi di dalam mulut serta gigi berlubang
Bau mulut dapat juga dikarenakan oleh lubang gigi,
penimbunan plak, sariawan atau bedah mulut. Karena itu, selekasnya periksakan
ke dokter gigi apabila anak Anda mempunyai gigi berlubang.
Benda asing
Menurut pendapat seoragn ahli gigi anak, benda asing yang
tersangkut di dalam hidung atau jalur napas bisa menyebabkan bau yang tidak
sedap. Rasa pingin tahu anak yang tinggi kerap kali bikin anak memasukkan benda
kecil, seperti kacang-kacangan, manik-manik, makanan atau mainan imut, ke
lubang hidungnya. Bila Anda merasakan kondisi seperti ini, cepatlah bawa anak
Anda ke dokter guna mendapatkan bantuan selanjutnya.
Jenis makanan tertentu
Jikan anak Anda menjajal makanan dengan bau yang kuat,
seperti bawang bombai, bawang putih, serta rempah-rempah, hal itu dapat
mengganggu kesegaran nafasnya.
Obat-obatan
Kadang-kadang, cara obat-obatan bekerja di dalam badan bisa
menyebabkan bau mulut. Proses lepasnya zat kimia dari obat-obatan bisa
mengakibatkan bau mulut.
Infeksi rongga sinus
Bila anak Anda mengalami sakit tenggorokan atau hidung
tersumbat, mungkin saja saja anak Anda alami tanda-tanda infeksi pada rongga
sinusnya. Masalah rongga sinus mengakibatkan cairan terkumpul pada jalur napas
serta tenggorokan, yang disebut tempat yang baik untuk bakteri berkumpul serta
berkembang.
Baca juga: Hati-Hati dengan Gigi Ngilu, Baca 3 Efek Ini
Kejadian ini bisa membuat nafas anak Anda menjadi bau, yang
tidak bisa sembuh cuma dengan menyikat gigi serta berkumur dengan obat kumur.
Apabila merasakan keadaan seperti ini, selekasnya periksakan anak Anda ke
dokter supaya bisa dilakukan tindakan selanjutnya.
Pembengkakan Tonsil
Cara mencari tahu, ambillah senter serta lihat kedalam mulut
anak Anda. Kondisi tosil yang normal biasanya berwarna merah muda serta tak
berbintik. Tonsil yang terinfeksi warnanya akan menjadi merah, meradang,
mempunyai bintik putih serta berbau tak enak.
Bila tonsil anak Anda
terlihat bengkak serta kemerahan, jangan menunggu sampai besok, saat ini juga
dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan selanjutnya. Biasa dokter akan
memberikan resep anti biotik, bila tidak, mintalah sama dokternya.
Untuk menghindari bau mulut pada anak, banyak hal yang harus
dilakukan oleh orangtuanya, berikut ini langkah yang bisa dilakukan:
a. Pastikan anak Anda menyikat gigi serta sisi lidahnya setiap
hari
b. Pastikan anak ganti sikat giginya setiap 2-3 bln. sekali
c. Pastikan anak melindungi kesehatan badannya dengan konsumsi
makanan yang memiliki nutrisi serta berserat tinggi
e. Pastikan anak untuk mendapatkan kontrol ke dokter gigi serta
dokter umum dengan cara teratur.