Dunia terus
mengalami peradaban dari masa ke masa, hingga kita semua benar-benar melangkah dan menjejakkan kaki menuju era baru.
Mulai tahun 2000-an Bayangan perkembangan zaman tampak
mengindahkan dunia bisnis yang kian melaju pesat, khususnya dalam bidang
online.
Bisnis di
dunia tidak nyata itu banyak memberikan kemudahan kepada pelaku dan konsumen,
atau dengan istilah lain disebut saling bersimbiosis mutualisme anatara pihak
satu dan dua.
Terlepas
dari itu semua, tingkat keamanan juga harus menjadi persoalan baru.
Biasanya bisnis di internet banyak terdapat mudharat (kerugian bagi konsumen).
Pepatah
bijak mengatakan, “Tidak ada gading yang tidak retak,” hal demikian juga
mendera dunia bisnis online, yang pastinya di balik semua keunggulannya, terdapat kekurangan yang sangat beragam.
Apa saja hal
minus yang ditimbulkan dari bisnis online? Berikut akan kami sajikan dengan detail
dan lengkap khususnya untuk Anda:
1. Keuntungannya yang tidak instan (langsung)
Tak
jarang pegiat bisnis online sering
mengeluhkan hal ini, rata-rata mereka adalah yang baru terjun ke bisnis online.
Mereka merasa tak bisa merasakan manisnya keuntungan dari bisnis online yang
dijalankannya.
Jika kita
mengkaji lebih dalam, pada kenyataannya bisnis online memang tidaklah
memberikan keuntungan langsung dalam jangka waktu pendek.
Misalnya
saja, seorang blogger, mereka tidak bisa langsung menikmati hasilnya setelah
kemarin sore membuat blog, akan tetapi perlu perjuangan yang berdarah-darah
untuk mendulang hasilnya beberapa tahun ke depan.
Secara garis
besar, itulah konsekuensi yang harus mereka terima, mau tidak mau ya salah satu
jalannya harus memilih bersabar. Jika tidak, maka kemungkinan pahitnya harus gulung tikar.
2. Belum semua daerah memiliki akses ke internet
Keadaan yang
paling dekat, untuk menemukan daerah yang belum menyentuh jaringan internet
tidak usah jauh-jauh, di Jawa saja pembagian jaringan intemet belum begitu
merata.
Problem lain
yang juga terkait dengan internet yaitu mahalnya harga smartphone, kejadian
itu menjadi satu problem besar, sehingga orang kelas menengah ke bawah tak sulit untuk bisa menjangkaunya.
Walaupun
begitu, perlahan kondisi paceklik itu kian menemui jalan terjal, banyak
produsen smarphone yang berlomba-lomba membuat ponsel cerdas dengan banderol murah.
Seperti produsen cina yang memang sekarang fokus menggarap ponsel murah.
Dengan
adanya seperti itu, maka akan memberikan angin segar kepada kalangan yang
bermasalah dengan faktor ekonominya.
3. Jarang tersentuh hukum
Kendatipun
sudah ada undang-undang ITE (informasi dan transaksi elektronik) yang melindungi
hak konsumen, akan tetapi tetap saja kasus penipuan online yang telah terjadi
tak sering berakhir di meja hijau.
Dugaan kuatnya mungkin tidak cukup bukti
atau alasan sehingga korban tidak melapor ke pihak berwajib.
4. Maraknya penipuan online
Menjamurnya
para pelaku bisnis online yang ingin cepat sukses menjadi satu alasan kuat
maraknya terjadi penipuan di mana-mana, hal tersebut dimanfaatkan para penipu
untuk menabuh jaring perangkap yang
bertujuan mendapatkan mangsanya dengan memberikan iming-imingan palsu.
Baca juga: Stop Lakukan 10 Hal Ini jika Anda Ingin kaya
Maka dari hal itu, jangan mudah tergoda dengan model bisnis online yang menawarkan
cara mengais uang dari internet dengan cepat dan mudah, lantaran telah
banyak menelan korban akibat akibat bisnis online.
Sekian saja
kami kira pembahasan untuk kekurangan bisnis online, jika ada saran dan masukan terkait
hal ini, silakan berikan komentar Anda di kolom yang telah disediakan. Terima kasih telah berkunjung ke Habaportal.com.
Oleh: Teuku Mukhlis, Alumnus Sekolah Hamzah Fansuri