Pesona Mie Aceh, Makanan Tradisional yang Terus Mempertahankan Eksistensinya

mie aceh

Mie Aceh merupakan salah satu makanan orang Aceh yang sudah berumur cukup lama, hidangan ini banyak diburu karena memiliki rasa yang enak dan khas, maka tak ayal jika banyak masyarakat lokal dan turis yang mencarinya hingga ke Banda Aceh.

Mie yang lahir di tanah rencong ini masuk salah satu jajanan kuliner Aceh yang bisa dibilang masuk dalam jajanan kelas atas di negeri syariat ini. Memang jika sekilas kita melihat dari namanya, mungkin tidak terlalu ada apa-apanya..

Namun yang perlu kita garis bawahi, kuliner yang berbahan dasar tepung itu bukan sekadar makanan biasa, karena di balik bentuk dan tampilan sedarhanaannya menyimpan rasa yang membuat siapa saja tidak bisa melupakan kelezatannya. benar-benar nikmat.

Ada apa dengan mie Aceh sehingga terasa begitu menggugah selera?
Sebenarnya yang membuat mie Aceh sangat nikmat, yaitu saat memasaknya menggunakan rempah-rempah dan bumbu pilihan yang memang berkualitas tinggi sehingga membuat cita rasanya semakin tiada duanya.

Apalagi ditambah dengan irisan daging sapi atau ayam bahkan makanan laut seperti kepiting, udang dan cumi, pasti tidak bisa dibayangin bagaimana sensasinya.

Mie ini tersedia tiga pilihan yang bisa Anda pilih sendiri tergantung selera, salah satunya mie goreng thoe (kering), mie goreng basah dan mie kuah. Pilihan dan rasa tersebut bisa dikondisikan, pedas atau tidak.

Untuk menu pelengkap biasa para penikmat menambahkan potongan bawang goreng, kerupuk, ketimun & jeruk nipis guna menambah nikmatnya.

Jika Anda pecinta kuliner, tentu mencicipi mie Aceh merupakan sebuah keharusan, ya. Karena mie Aceh masuk ke dalam daftar salah satu makanan yang paling favorit di Indonesia khususnya Aceh. Jadi sebuah kebangaan jika pernah mencoba makanan yang sudah melegenda ini.

 Sedangkan resep membuat mie Aceh masih sama dari dahulu kala hingga sekarang. akan tetapi setiap kedai yang menyediakan mie Aceh, sajian yang mereka buat memiliki rasa khas tersendiri, tergantung dari kombinasi bahan dan bumbunya.

Anda yang ingin mencobanya, direkomendasikan untuk meillih rasa pedas, selain membuat bibirmu panas, aroma kemiri & lada hitamnya dapat membuat Anda menikmatinya hidangan sembari mengeluarkan keringat.

Kapan mie Aceh lahir?

Mengenai pertanyaan kapan mie Aceh ada  dan siapa creator idenya? Hingga saat ini belum ada jawaban pasti siapa yang pertama kali membuat dan kapan Mie ini hadir menemani masyarakat Indonesia khususnya Aceh.

Baca juga: Kuah Pliek U, dari Aceh untuk Dunia

Yang pasti mie Aceh sudah ada sejak 50 tahun silam, cukup lama sekali dan hingga kini masih sanggup mempertahankan popularitasnya di tengah-tengah gempuran dahsyat kuliner baru yang semakin menjamur baik yang datang dari luar negeri maupun dari Tanah Air kita sendiri.

Jika Anda tidak berdomisili di Aceh, tentu untuk memburu mie ini bukan hal yang mudah, k\arena tidak semua sudut kota ada pedagang yang menyediakan menu ini, kecuali di Aceh dan daerah sekitar. 

Berapa harga pasaran mie Aceh satu piring?

Di tengah pesatnya berkembangan industri kuliner, Mie Aceh jadi menu target para pengusaha-pengusaha kuliner. Sebab, Mie Aceh memiliki prospek sangat menjanjikan, bayangkan saja untuk satu piring dihargai Rp10.000,00 dan itu belum termasuk menu pelengkapnya, seperti minuman.

Seiring dengan bertambahnya usia negeri, Mie Aceh hingga saat ini sudah mulai merambah ke mancanegara, seperti di  negara jiran (Malaysia). Rasanya yg lezat & harga yang bersahabat tentu membuat makanan ini bisa dengan mudah diterima.

Baca juga: Resep Membuat Masakan Ikan Gabus Paling Lezat

Nah, itulah pesona mie Aceh yang masih bertahan sekarang, semoga informasi ini bisa berguna untuk kita semua, jangan lupa bagikan untuk orang lain juga. Salam Habaportal.com



Subscribe to receive free email updates: