Ariska Putri Pertiwi baru saja membawa harum nama Indonesia sekaligus Aceh, pasalnya ia berhasil menjadi juara kontes kecantikan Miss Grand International 2016.
Dara kelahiran Lhokseumawe 13 Januari 1995 itu berhasil mengungguli 73 kontestan lainnya dari berbagai belahan negara untuk menjadi duta perdamaian dunia, menyuarakan anti peperangan.
Tak cukup sampai di situ, Ariska Putri juga membawa pulang penghargaan sebagai Kostum Nasional Terbaik.
Baca juga: Jokowi: Terkait Kasus Ahok, Negara Tak Boleh Kalah dengan Umat Islam
Baca juga: Jokowi: Terkait Kasus Ahok, Negara Tak Boleh Kalah dengan Umat Islam
Gadis yang berlatarbelakang milliter itu sudah menyukai dunia modeling dan hobi bepergian untuk menikmati keindahan jagat ini di berbagai daerah.
Ambisi kuat mungkin yang mengantarkan Ariska pada kemenangan yang pertama kali diraih Indonesia pada ajang kontes kecantikan internasional ini.
Wajar saja, gadis dengan tinggi badan 173 cm ini mengatakan, "Ambisi saya adalah menyadari kekuatan diri sendiri dan jujur akan itu. Menjadi diri sendiri dalam dunia yang secara konstan mencoba membuatmu jadi orang lain adalah sebuah pencapaian terbesar."
Baca juga: Kata Munarman, Demo 4 November Akan Dihadiri 500 Ribu Orang
Baca juga: Kata Munarman, Demo 4 November Akan Dihadiri 500 Ribu Orang
namun, banyak pihak yang menyayangkan atas keikutsertaan putri pada ajang bergengsi itu, pasalnya penggunaan busana yang tidak menunjukkan etika dalam islam menjadi hal dasar yang disesalkan oleh mayoritas masyarakat Aceh, dalam kontes itu Putri pernah memakai bikini yang notabene memjadi aib besar untuk Negeri Syariat ini.