Stop Lakukan 10 Hal Ini jika Anda Ingin kaya


Berdasarkan data yang terkumpul dalam dua dekade terakhir, kelas yang masuk kategori golongan menengah cenderung tenggelam. Entah naik kelas, atau sudah terkulai jatuh ke dasar. Jadi pilihannya hanya ada dua, yaitu orang kaya atau miskin.

Kira-kira Anda akan memilih yang mana? Jika ingin berkembang dan naik kelas cobalah lihat perbandingan mindset orang kaya dengan orang kelas menengah berikut ini:

1. Senang di zona nyaman

Tidak sedikit orang mengira kebahagiaan akan bisa didapat saat kita bisa berada dalam zona nyaman. Akan tetapi, orang-orang kaya sangat memahami bahwa hal yang lebih luar biasa akan terjadi saat kita mampu mengubur kenyamanan.

Peluang bisnis selalu penuh dengan tantangan dan resiko, Kendati demikian, itulah yang akan membuat Anda bisa mencapai hasil lebih baik dan akan menjadi orang yang panen uang.


2. Tidak bisa berhemat

Orang kaya paham benar cara mengumpulkan aset dan tetap hidup sederhana. Sebuah studi yang sudah dipublikasikan dalam buku “The Millionaire Next Door,” dalam tulisannya dijelaskan, bahwa orang kaya cenderung lebih cerdas mengelola pendapatan mereka, hal ini berbanding terbalik dengan orang kelas menengah.


Orang kaya tidak akan mengincar barang-barang yang mudah menyusut. Ingatlah jika sobat menghabiskan gajimu untuk mengumpulkan barang-barang seperti itu, sobat bukanlah tipe orang kaya. Kejadian seperti itu kerap terdapat di negeri kita tercinta ini.

3. Lebih senang meniti karier ketimbang menciptakan peluang karier

Orang yang suka meniti karier di kantornya bekerja, merupakan orang kelas mengah. Mereka senang berjuang mendapatkan jenjang karier tertinggi di perusahaan.

Daripada meniti karier, orang kaya lebih suka berjuang menciptakan usaha sendiri sehingga bisa mendapatkan pendapatan pasif kelak, seperti kata bob sadino, “Sekecil apa pun usaha Anda, yang menjadi bosnya alalah Anda sendiri, dan begitu juga sebaliknya.”

4. Bekerja hanya untuk hasilkan uang

Itulah salah satu alasan yang membuat orang kelas menengah lebih cepat tergiur kerja ke tempat lain. Bagi mereka tawaran gaji yang lebih tinggi akan lebih menantang ketibang menciptakan peluang usaha sendiri yang akan mendapatkan penghasilan berlipat ganda.


Bagi orang kaya, pengalaman lebih berharga dari hal lain. Mereka mendapatkan pelajaran berharga untuk bisnis yang akan mereka kembangkan nanti.

5. Tidak melihat teman yang bisa menginspirasinya menyangkut kesuksesan

Orang kaya cenderung berpikir untuk bisa berteman dengan orang-orang sukses, namun bukan berarti mereka tak akan bersahabat dengan orang biasa, mereka memilih teman yang berasal dari kalangan orang kaya untuk dijadikan motivator meraih kesuksesan.

Pada saat Anda bergaul dengan orang yang sudah nyaman dengan kondisi mereka, kamu pun akan merasakan hal yang sama.

6. Tidak percaya diri dan tak punya mimpi

Orang kelas menengah cenderung meremehkan potensi diri mereka. Hal itulah yang membuat kalangan tersebut enggan memiliki mimpi besar di dalam hidupnya dan akan memilih hidup biasa saja.

Padahal, orang kaya justru memiliki mimpi-mimpi yang mustahil jika kita logikakan. Akan tetapi, mereka bisa membuat itu menjadi kenyataan. Kuncinya, kamu harus memiliki pemikiran yang bersifat membangun, dan buang pemikiran kampungan kamu.

7. Suka koleksi barang mewah

Masyarakat kelas menengah cenderung menghabiskan uang demi sebuah mobil atau barang mewah lainnya. Orang kaya cenderung berpikiran untuk bisa memutar uang miliknya agar bisa semakin beranak cucu. Jika kamu menghabiskan uang hanya untuk mengoleksi barang mewah, kekayaanmu tak akan pernah terkumpul.

Sebaiknya kamu mulai belanja di tempat lain seperti belanja saham, logam mulia dan raksadana. Itu merupakan bentuk investasi yang tepat untuk dilakukan.  Warren Buffett sudah puas tinggal di rumah seharga 31.500 dolar AS yang dibeli pada tahun 1958.

8. Hanya Sekadar menabung

Menabung itu salah satu pekerjaan yang penting, sama pentingnya ketika kamu berinvestasi. Produktivitas justru bisa menjadi dasar untuk kedua hal tersebut. Orang kaya tahu cara yang harus ditempuh untuk bisa menjadikan tabungan milik mereka terus membengkak.

9. Cenderung emosional bila bicara tentang uang

Pengarang buku “How Rich People Think,” Steve Siebold mewawancara lebih dari 1200 orang kaya di dunia dalam 30 tahun terakhir. Dari hasil temuannya, Siebold menemukan setidaknya ada lebih dari 100 perbedaan pemikiran orang kaya dengan orang kelas menengah tentang uang.

Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah kelas menengah melihat uang secara emosional, sementara orang kaya melihat uang dengan lebih rasional. Keputusan emosional inilah yang cenderung membuat kelas menengah sulit naik tingkat.

10. Lebih Percaya kerja keras dibanding menanam pengaruh

Kerja keras merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh semua orang. Itulah yang harus ada pada setiap hal yang sobat lakukan. Yang harus digaris bawahi, kerja keras tak akan cukup untuk membuat Anda kaya.

Anda harus bisa memberikan pengaruh yang Anda miliki terhadap orang lain, mulai dari jaringan sahabat sampai dengan investasi yang besar. semakin terlihat dampak yang sobat berikan untuk orang lain maka semakin banyak  pula waktu yang sobat miliki untuk bisa melakukan hal-hal yang paling penting untuk bisnis dan kehidupanmu ke depan.


Nah itulah ciri-ciri orang yang tidak akan pernah kaya sampai kapan pun, semoga sobat akan segera berubah setelah membaca artikel ini, oya jangan lupa bagikan untuk orang lain juga.

semoga dengan ini akan dapat membantu semua rekan-rekan kita yang lagi bingung bagaimana cara menjadi orang kaya, siapa yang tidak suka menjadi orang kaya, Anda juga bermimpi menjadi orang kaya kan?

Jangan luap bagikan juga untuk semuanya, karena berbagi itu indah dan akan mendatangkan pahala, salam.


Subscribe to receive free email updates: