8 Alasan, Kenapa Wanita Terlambat Menikah


pixabay.com
Duh... dengernya aja sudah bikin hati deg-dekan, dari pelosok kampung sampai ke ujung kota, rata-rata mereka punya sejuta alasan untuk menikah, siapa sih yang tak ingin merasakan itu? Tapi jangan berpikiran ke situ dulu ya? Karena kita sedang tidak membahas masalah ranjang. Ok mari kita kembali ke jalurnya, 8 alasan kenapa wanita kadang suka telat menikah, sedangkan dalam agama menunda nikah bukanlah hal yang dianjurkan.  

1. Belum ada yang mau 

Kami merasa sedih jika harus mendengar kata ini menyelusup masuk ke dalam telinga? Ya, semua cewek punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, walaupun dia secantik bidadari dari surga, Namun faktanya hal ini terjadi pada beberapa wanita.

Dia sudah berusaha dengan seribu macam cara untuk segera mendapatkan penyejuk hati. Namun terkadang lelaki hanya melihat dari segi fisiknya saja, bukankah agama dan akhlak yang harus diutamakan? Kalau sudah seperti ini barangkali kita harus mencari tahu, apa yang salah dalam diri kita. Jika sudah dapat maka bisa kita merubahnya, siapa tau itu adalah kuncinya. Ya kan? 

2.Sibuk pilih-pilih pasangan 

Sejak zaman Sokrates kejadian ini memang sudah ada, sebagai manusia tentu banyak yang saling mempertahankan ego masing-masing, biasanya ini dilakukan oleh perempuan yang merasa dirinya di atas/banyak kelebihan, padahal biasa-biasa saja tuh.

Apabila tau dirinya bergelar tinggi dan cerdas, sudah pasti dia enggan untuk memilih pendamping hidup yang di bawahnya, katakanlah tamatan SMA, ini sama kasusnya kayak orang pilih buah mangga yang jatuh ditiup angin, ini tidak jadi itu juga tidak, akhirnya tidak dapat apa-apa.

Masih ada lagi nih, Jika ia cantik dan ber-body layaknya biola Spanyol tentu akan dengan cepat-cepat menolak pinangan pria yang berparas pas-pasan. Akan tetapi, jika dia lahir dari keluarga yang serba berkecukupan sudah bukan rahasia lagi ia ingin didampingi oleh pasangan yang dompetnya gendut.

Dari pertimbangan-pertimbangan itulah yang membuat para wanita terlalu memilih pasangan hingga telat untuk menikah atau bahkan tidak menikah sekali pun, sayang ya? Jika ada kerabatmu yang demikian maka berilah ia siraman rohani atau motivasi.

3.Ditolak keluarga

Kayak main game juga, ada istilahnya acces denied, Nah ini jalan cinta yang beronak, penuh liku dan pasti membuat tetesan air mata membasahi setiap lekuk pipi. Hampir serupa dengan film-film kisah cinta di layar kaca.

Tidak jarang kadang kita jatuh cinta dengan seseorang namun keluarga enggan untuk merestui, terutama ayah. Akhirnya terjadi dilema yang tiada ujungnya. 

4. Tak suka dipaksa 

Pernah dengar kisah cinta pada masa Siti Nurbaya? Nah itu kami kira cerita yang tidak ingin dialami oleh wanita modern. Mereka berharap bisa hidup dengan gaya bebas. Mereka mendambakan kehidupan jauh dari jerat belenggu yang menggantung di lehernya.

Mungkin bagi mereka, setelah menikah sudah tidak ada lagi waktu untuk berlibur bersama koleganya karena dipaksa harus fokus penuh pada suami dan keluarga. Tentu itu bukanlah perkara yang mengenakkan bagi sebahagian kaum perempuan.

5. Trauma

 Ini biasanya dialami oleh wanita modern juga. Mereka menginginkan gaya hidup yang modern pula, mereka masih ingin bebas dan tidak mau terikat. Bagi yang berpikiran seperti ini, pernikahan merupakan suatu penyakit untuk hidup bebas. Apalagi mereka harus mengurus anak dan suami.

Mereka merasa setelah menikah sudah tidak ada lagi waktu untuk berlibur bersama teman-teman karena harus fokus penuh pada suami dan keluarga.

6. Memilih berkarier

Jika Anda punya anak yang sudah dewasa, coba tanyakan hal ini deh! Mereka memilih menikah atau karier, tentu secepat kilat mereka akan menjawab pilih karier. Mereka bermimpi untuk tampil mandiri dan tidak ada sangkut-paut dengan laki-laki sehingga merasa punya daya hambar di depan pria lain.

Saat ini, kita dengan mudah bisa menemukan wanita karier yang ngebut kerja dan asyik mencari pundi-pundi rupiah sampai lupa akan pernikahan. wanita modern sekarang tidak sedikit telat menikah karena bagi mereka itu bukanlah sesuatu yang aneh di zaman sekarang. Tapi itu tak baik ya sobat. 

7. Takut dikasari 

Ada dua hal yang dapat kita berikan ulasan dari sub judul ini, mungkin ada gadis yang takut untuk menikah karena sering membaca kasus suami menganiniaya istri, seperti piring terbang, alat memasak terbang juga akibat ulah suaminya hingga terkena si istri. Atau hanya korban sinetron saja, karena sinetron sekarang jauh lebih hebat dari tayangan zaman batu dulu, sehingga sekenarionya akan mempengaruhi alam bawah sadar mereka yang bisa berujung kepada fobia untuk menikah. 

8. Suka sesama jenis 

Aduh... sejarah mengingatkan kita, bahwa pada zaman Nabi Lut, Tuhan menelungkupkan bumi karena mereka sudah tidak patuh terhadap larangan-Nya lagi, mereka para wanita lebih suka sesama jenis, tentu ini bikin geli.

Sekarang tidak sedikit wanita mengidap penyakit ini, mereka lebih tertarik dengan sesama cewek ketimbang dengan lawan jenis, Indonesia sebagai negara hukum melarang kegiatan ini.

Masih segar dalam ingatan, Raja properti dan jasa pengiriman Hong Kong Cecil Chao Sze-tsung memberikan penawaran tak masuk akal sejumlah US$ 65 miliar atau sekitar Rp 800 triliun. Ia berjanji akan memberikan sejumlah uang tersebut bagi pria yang mau menikahi anaknya yang lesbian, Gigi.

Itu faktor yang sangat susah untuk dihadapi oleh keluarga wanita yang mengidap lesbian, hingga mereka rela meregoh kocek dalam-dalam hanya untuk melihat anaknya bersanding dengan pria (menikah)

Subscribe to receive free email updates: