Cara Mudah Menandakan Malam Lailatul Qadar

malam lailatul qadar



Habaportal.com- Lailatul Qadar merupakan sebuah malam yang menyimpan cerita dari kebesaran Tuhan, hanya orang-orang tertentu saja berkesempatan mendapatkan malam ini.

mereka para umat Islam tak ingin ikut ketinggalan menyaksikan malam yang sangat dinanti-nantikan ini, tak ikut ketinggalan juga orang Aceh. Tapi yang harus kita tahu bersama, bahwa tidak semuanya bisa mendapatkan momen langka ini.

Asal nama Lailatul Qadar sendiri berasal dari bahasa Arab, atau dengan artinya malam ketetapan. Sebab pada malam tersebut Tuhan menurunkan Al-qur`an ke jagat ini, siapa saja yang melakukan ibadah menyembah Tuhan akan diberikan pahala yang dilipatgandakan, atau sama dengan beribadah selama kurun waktu 83 tahun lamanya.

Pada malam lailatur Qadar, para malaikat menurunkan rahmat ke bumi ini termasuk malikat Jibril, hal ini menandakan bahwa malam itu merupakan malam penuh berkah.


Ini ayatnya:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”

Yang menjadi pertanyaannya, apakah setelah "membaca cara mudah menandakan malam Lailatur Qadar" saya akan bisa bertemu dengan malam tersebut?

Jawabannya:

Seperti yang telah Habaportal.com paparkan di atas, Allah akan memilih orang-orang yang berhak mendapatkan Malam Seribu Bulan itu, untuk bisa tercapai keinginan tersebut, jauh-jauh hari kita harus memohon kepada Maha Pencipta untuk diberikan kesempat menyaksikan langsung malam yang hanya datang pada bulan Ramadan itu.

Walaupun begitu, ini bukanlah akhir dari sebuah cerita. Banyak ulama yang mengutarakan pendapat tentang malam yang paling dinanti-nantikan ini, ada yang mengatakan kejadian itu lahir pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Suci Ramadan, berikut ini hadisnya:

“Rasulullah S.A.W begitu bersungguh-sungguh pada 10 hari hari akhir bulan puasa, bahkan melebihi kesungguhan beliau pada waktu lainnya,” (Hr. Ahmad).

Sebuah hadis kuat dari sahabat Abdullah bin Umar, Nabi Muhammad bersabda, “Barangsiapa yang ingin bertemu malam Lailatul Qadar, hendaknya ia mencari di malam dua puluh tujuh,” (Hr. Ahmad).

Mengacu kepada hadis di atas, malam Lailatur Qadar akan jatuh pada puasa ke-27, akan tetapi hal itu tidak bisa dijadikan sebagai satu ukuran, lantaran penentuan awal Ramadan yang berbeda-beda bisa membuatnya berubah.

Cara mudah menandakan malam Lailatul Qadar

Rasulullah kembali bersabda, tanda-tanda kehadiran malam Lailatur Qadar sebagai berikut:

  • Pada malam datangnya malam Laialatur Qadar, udara tidak dingin, tanpa berawan, tak ada badai, dan tidaklah panas.
  • Malaikat membawa ketenangan untuk manusia supaya mereka merasakan ketenteraman dalam melaksanakan ibadah.
  • Ketika matahari keluar dari peraduannya, maka akan terlihat lebih cerah, nampak tidak ada sinar yang meneranginya, teduh.
Itulah beberapa ciri-ciri datangnya malam yang didambakan oleh semua umat Islam, semoga cita-cita kita semua tercapai.

Jangan lupa berikan komentar Anda tentang artikel ini, satu masukan sangat berarti bagi kami untuk terus bisa mengembangkan informasi yang akan kami berikan, salam hormat kami.

Subscribe to receive free email updates: